Ajang AKSIOMA: MA Wahid Hasyim Kembali Juarai Lomba Kaligrafi
SLEMAN- Ajang Kreasi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) menjadi wadah
untuk saling menunjukkan kreasi dan bakat antar siswa madrasah di Sleman
(27/04). Berbagai jenis kompetisi olahraga dan seni diadakan di dalamnya, salah
satunya adalah perlombaan Kaligrafi. Dan kali ini gelar juara pertama kembali
direbut oleh MA Wahid Hasyim.
Sebelumnya, selama tiga kali
berturut-turut
MA Wahid Hasyim memperoleh juara satu kaligrafi di kompetisi tingkat kabupaten ini. Dan di tahun ini, juara satu diraih oleh Hariyono (18).
MA Wahid Hasyim memperoleh juara satu kaligrafi di kompetisi tingkat kabupaten ini. Dan di tahun ini, juara satu diraih oleh Hariyono (18).
Siswa kelas XI IPA ini sangat bersyukur atas prestasinya. Ia mengaku
prestasi yang telah didapatnya ini adalah buah dari kerja keras dan juga faktor
keberuntungan. Pasalnya, ia rela latihan tiap sore dan malam full dalam
seminggu untuk persiapan lomba. Selain itu, persiapan spiritual juga tidak
dilupakan, seperti puasa dan do’a.
Bagi Harioyono, seni kaligrafi adalah hobinya. “Kaligrafi itu sebuah
seni yang menyenangkan.” ujarnya. “Dalam kaligrafi terkandung nilai-nilai
Islami. Ada ayat-ayat al-Qur’an dan kata-kata mutiara, dengan itu kita bisa
berdakwah.” ungkapnya.
Aziz Safarwaddi (21), kordinator
ektrakurikuler, mengatakan prestasi yang terus diraih ini adalah berkat intensif
latihan didukung dengan intensitas guru yang ahli dan berpengalaman. Selain
itu, dukungan penuh dari madrasah, baik berupa finansial maupun non-finansial
juga sangat mempengaruhi. Kesemuanya ditunjang dengan manajerial yang baik,
yang mana memberi lahan banyak bagi siswa untuk berkarya, seperti pameran,
pesanan kaligrafi dari guru dan lain sebagainya.
Guru asal Tasikmalaya ini mengaku
bangga dengan prestasi ini. Namun ia tidak lengah dan tetap berpikir tentang
kaderisasi selanjutnya. “Sangat membahagiakan serta membanggakan, namun juga
harus memikirkan kaderisasi.” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar